Puisi Kesedihan : Mawarku Telah Layu


Ingin ku titikkan air mata ini melihat sosok ayumu
Merah merona pancaran dirimu kini hilang begitu saja
Hanyut tanpa sisa terbawa tangismu
Tangis mendalam yang tiada guna
Badai kelam itu datang dan kau sambut bak semilir angin
Terbuai kau tak pedulikan  diri
Terhanyut rasa dan angan
Rasa yang sesungguhnya melenakan
Kau mawar rapuh yang teramat sangat
Mudah patah dan terlepas
Harusnya kau tahu semua ini
Harusnya kau sadari pesonamu itu hanya sekejap
Aku pelindung dan penasehatmu
Yang tiada guna oleh kerapuhanmu
Kini mawarku telah layu
Membuatku terpaku dan membeku